Metode penyelidikan dalam suatu
ilmu merupakan keharusan mutlak. Apalagi kalau ilmu itu telah berdiri sendiri,
ini harus ditandai oleh metode-metode tersendiri untuk menyelidiki terhadap
obyeknya.
Obyek psikologi adalah penghayatan dan perbuatan manusia, yaitu perbuatan
manusia dalam alam yang kompleks dan selalu berubah. Jiwa bukanlah benda yang mati, tetapi sesuatu yang hidup
dinamis; selalu berubah untuk menjadi kesempurnaannya. Oleh karena itu
penggunaan sesuatu metode yang tumbuh baiknya pun tak dapat menghasilkan
kebenaran yang mutlak. Sebab dalam berbagai metode mempunyai titik
kelemahan-kelemahan di samping kebaikan-kebaikannya.
Berdasarkan renungan-renungan dan pengalaman-pengalaman maka didapatkan
metode-metode sebagai berikut:
A.
Metode yang Bersifat
Filosofis
1) Metode Intuitip
Metode ini dilakukan dengan cara sengaja untuk
mengadakan suatu penyelidikan atau dengan cara tidak sengaja dalam pergaulan
sehari-hari. Langkah ini justru pertama yang paling besar perannya dalam
pengambilan kesimpulan. Dalam metode ini kurang memenuhi syarat, karena harus
dikombinasikan dengan metode-metode lain guna memperoleh kesimpulan yang valid.
2) Metode Kontemplatif.
Metode ini dilakukan dengan jalan merenungkan objek
yang akan diketahui dengan mempergunakan kemampuan berpikir kita. Alat utama
yang dipergunakan adalah pikiran yang benar-benar sudah dalam keadaan obyektif.
Kalau ini dapat dicapai, maka pikiran benar-benar dalam keadaan obyektif
sehingga dapat mencapai hakekat obyek yang dituju.
3) Metode Filosofis Religius
Metode ini digunakan dengan mempergunakan
materi-materi agama, sebagai alat utama untuk meneliti pribadi manusia.
Nilai-nilai yang terdapat dalam agama itu merupakan kebenaran-kebenaran absolut
dan pasti benar.
DOWNLOAD selengkapnya makalah ini disini
No comments:
Post a Comment