Saturday 28 March 2015

PENDIDIKAN LONG LIFE EDUCATION


Akhir-akhir ini banyak para ahli yang mulai menyebarkan paham long life education atau dengan kata lain pendidikan sepanjang hayat. Salah satunya ialah R.S. Peters, dalam bukunya sendiri "The Philosophy of Education", ia menandaskan bahwa pada hakekatnya pendidikan tidak mengenal akhir, karena kualitas kehidupan manusia terus meningkat. Seruan tentang pendidikan adalah proses tanpa akhir juga dilakukan oleh negara. Sebagai sebuah upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sebuah perkembangan ilmu pengetahuan itu sendiri.
 Namun pada suatu masyarakat yang menganut aliran kapitalisame, kemajuan pendidikan hanya di lihat dari sejauh mana ia dapat menghasilkan tenaga-tenaga kerja yang akan dapat membuat mesin-mesin industri berjalan. Ideologi kapitalis dalam dunia pendidikan dapat dengan mudah dilihat dari pelajaran yang dipecah-pecah menjadi kepingan-kepingan ilmu yang semuanya berujung dan berpangkal pada hubungan jual-beli dan untung-rugi. Lalu dengan prinsip ekonomi yang berbunyi "modal sekecil-kecilnya untuk memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya". Kemudian semua substansi pelajaran ekonominya adalah bagaimana membuat produk baik yang dapat dijual untuk mencari keuntungan, bagaimana menciptakan pasar, hingga bagaimana agar orang hanya bisa beli. Bukankah ajaran ini akan merusak substansi pendidikan sebagai upaya mewujudkan kemanusiaan universal?
Ini berbeda dengan Islam. Sebagai suatu agama, Islam mengajarkan tentang pola belajar yang memang seharusnya diusahakan oleh manusia dalam sepanjang hayatnya (long life education). Islam tidak hanya mengatur cara mendapatkan kebahagiaan hidup di akhirat, ibadah dan penyerahan diri kepada Allah saja, melainkan juga mengatur cara mendapatkan kebahagiaan hidup di dunia termasuk di dalamnya mengatur masalah pendidikan. Sumber untuk mengatur kehidupan dunia dan akhirat tersebut adalah Al Qur’an dan Al Hadist.

 Selengkapnya mengenai pembahasan makalah ini bisa anda DOWNLOAD
Semoga bermanfaat.........

No comments:

Post a Comment