Tidak ada manusia yang bisa lepas dari kebutuhan pokoknya
sebagai keniscayaan proses kontiunitas kehidupannya. Manusia setiap hari selalu
dihadapkan pada tantangan untuk mengembangkan diri dalam menacapai kehidupan
yang sejahtera. Dalam memenuhi kebutuhan hidupanya semua manusia dituntut untuk
bekerja (berproduksi). Diera globalisasi dan modern dewasa ini, manusia
dituntut untuk memilikli skill dan kemampuan (capital social)
untuk mengoprasikan alat produksi yang telah disediakan dan dikuasai semua oleh
kapitalisme. Satu-satunya ruang formal yang diberikan bagi kita untuk
mendapatkan skill adalah lembaga pendidikan. Namun apakah sesederhana itu
fungsi dari pendidikan kita saat ini?
Secara harfiah, pendidikan berasal dari kata didik, yang
berarti memelihara dan memberi latihan. Pendidikan kemudian biasa
didefinisikan sebagai proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau
kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan
pelatihan; proses, cara, perbuatan mendidik; (Kamus Besar Bahasa Indonesia).
pendidikan adalah sebuah proses dialektika manusia untuk mengembangkan
kemampuan akal pikirnya, menerapkan ilmu pengetahuan dalam menjawab
problem-problem sosial, serta mencari hipotesa-hipotesa baru yang kontekstual
terhadap perkembangan manusia dan zaman. Pendidikan merupakan media untuk
mencerdaskan kehidupan rakyat dan bangsa, sekaligus instrumen yang akan
melahirkan tenaga-tenaga intelektual dan praktisi sebagai penopang bagi
perkembangan hidup masyarakat.
Selengkapnya dengan pembahasan makalh ini bisa kawan DOWNLOAD disini
No comments:
Post a Comment