Tuesday 31 March 2015

PERKEMBANGAN EMOSI REMAJA


Pertumbuhan dan perkembangan emosi, yang dapat dilihat dari tingkah laku lainnya yang ditentukan oleh proses pematangan dan proses belajar. Contohnya seperti seorang bayi yang baru lahir ia dapat menangis dan akan mencapai proses kematangannya ketika ia akan tertawa nanti.
        Pada umumnya perbuatan kita sehari-hari disertai oleh perasaan-perasaan tertentu, yaitu perasaan senang atau perasaan tidak senang. Perasaan senang atau tidak senang yang selalu menyertai perbuatan-perbuatan kita sehari-hari yang disebut Warna Efektif. Warna efektif ini kadang-kadang kuat, kadang-kadang lemah atau samar-samar.
            Perbedaan antara emosi dan perasaan tidak dapat dinyatakan dengan tegas, karena keduanya merupakan suatu hal yang bersifat kualitatif yang tidak ada batasnya. Terkadang, warna efektif dapat dinyatakan sebagai perasaan atau dapat dinyatakan sebagai emosi. Oleh karena itu, emosi bukan hanya disebabkan karena perasaan saja, tetapi warna afektif yang meliputi keadaan seseorang. Ada yang kuat, lemah atau mungkin samar-samar.
           
Dengan demikian, pada makalah ini akan dibahas mengenai emosi yang berkaitan dengan teori-teori tentang emosi tersebut.

1. Apakah yang dimaksud dengan perkembangan emosi atau arti dari emosi itu sendiri?
2. Dimana dapat berlangsungnya terjadi emosi?
3. Kapan seorang manusia dapat merasakan emosi atau dalam sebuah teori kapan para peneliti melahirkan teori tentang emosi tersebut?
4. Mengapa emosi tersebut dapat timbul dan apa akibatnya?
5. Siapa saja yang dapat mengalami perubahan emosi?
6. Bagaimana cara seseorang dalam mengendalikan emosi?


Selengkapnya mengenai pembahasan makalah ini bisa kawan disini

No comments:

Post a Comment