Hampir semua negara
berkembang memiliki masalah internal negara, seperti masalah ekonomi, politik,
kesejahteraan masyarakat, dan lain sebagainya. Indonesia sebagai salah satu
negara berkembang memiliki permasalahan yang sama dan cenderung rumit. Salah
satu contoh masalah yang terus menjadi polemik di Indonesia khususnya di
kalangan pejabat negara adalah korupsi. Korupsi tidak hanya terjadi pad;a kalangan pejabat saja
namun juga menjalar hingga ke kalangan masyarakat. Hal ini tentu menjadi
keprihatinan bagi kita sebagai masyarakat yang seharusnya kita menjadikan para
pejabat tersebut sebagai panutan namun mereka sendiri justru menjerumuskan
negara kita sendiri dengan melakukan tindak korupsi. Karena itu perlu adanya
sebuah media yang komunikatif dan efektif dalam menyampaikan aspirasi
masyarakat tersebut .
Media yang digunakan
untuk menyalurkan aspirasi selama ini melalui media cetak dan elektronik,
misalnya Rubrik Sosialisasi Kebijakan Pemerintah dan Program Pembangunan
melalui Media Cetak atau Dialog Gubernur, Ka.Badan, Dinas, kantor, Biro melalui
TV dan Radio bentuknya terlalu formal hingga terkesan kaku, juga karena kita
melihat iklan-iklan dan berita semacam itu setiap hari , kita menganggap hal
tersebut sebagai suatu fenomena yang biasa. Selain itu, bila aspirasi yang
disalurkan lewat media televisi, masyarakat yang tidak mempunyai televisi atau
warga yang tidak mempunyai waktu untuk menonton televisi tentu tidak akan tahu
mengenai penyampaian aspirasi tersebut.
Selengkapnya dengan isi makalah ini bisa kawan DOWNLOAD disini
No comments:
Post a Comment