Thursday 2 April 2015

PERAN PEREMPUAN SEBAGAI ISTRI DAN IBU RUMAH TANGGA


Didunia ini ada 2 jenis manusia, yakni kaum wanita dan adam. Wanita  merupakan seseorang yang tidak punya otot yang kekar seperti halnya kaum adam. Tangannya-pun tidak sekuat kaum adam. jika dibandingkan laki-laki, ia lemah. Banyak jabatan sebagai seorang pemimpin yang didomisili dari kaum adam. sampai jabatan lurah di suatu desa juga dipangku oleh kaum adam.

Wanita di kodratkan sebagai makhluk yang di fungsikan untuk melahirkan keturunan demi mempertahankan spesiesnya.Sebagai konsekuensi dari tugas melahirkan anak tersebut, wanita seara instinktif merasa wajib untuk menyususi dan memelihara anak yang di lahirkannya agar dapat terus hidup.Kelengkapan untuk melakukan tugas itupun diberi oleh Tuhan ,dengan tugas yang di terimanya tersebut (dan memang harus mau menerima tanpa syarat), wanita mesti tinggal di rumah,sementara suami dan anggota keluarga  yang lain dapat bebas pergi karena tidak menerima tugas yang mendesak dan sangat penting seperti dirinya.


Wanita dikodratkan di bawah laki-laki di hampir semua posisi di masyarakat. Tradisi Jawa mengatakan bahwa perempuan dikodratkan sebagai yang masak, manak, dan macak (memasak, beranak, dan berhias diri). Perempuan diposisikan menempati wilayah domestik dan sekadar patner belakang laki-laki. Posisi perempuan untuk berbagai hal masih tersubordinasi di bawah laki-laki. Peranan kunci ada pada hierarki yang note bene terdiri dari laki-laki semua. “Kadang kita memahami kodrat sebagai sesuatu yang terberi (the given), sudah harga mati dan tidak bisa diotak-atik lagi. 

Selengkapnya dengan pembahasan makalah ini bisa kawan DOWNLOAD disini
Semoga bermanfaat untuk anda.......

No comments:

Post a Comment