Didunia ini ada 2 jenis manusia, yakni
kaum wanita dan adam. Wanita merupakan
seseorang yang tidak punya otot yang kekar seperti halnya kaum adam.
Tangannya-pun tidak sekuat kaum adam. jika dibandingkan laki-laki, ia lemah.
Banyak jabatan sebagai seorang pemimpin yang didomisili dari kaum adam. sampai
jabatan lurah di suatu desa juga dipangku oleh kaum adam.
Wanita di kodratkan sebagai makhluk yang
di fungsikan untuk melahirkan keturunan demi mempertahankan spesiesnya.Sebagai
konsekuensi dari tugas melahirkan anak tersebut, wanita seara instinktif merasa
wajib untuk menyususi dan memelihara anak yang di lahirkannya agar dapat terus
hidup.Kelengkapan untuk melakukan tugas itupun diberi oleh Tuhan ,dengan tugas
yang di terimanya tersebut (dan memang harus mau menerima tanpa syarat), wanita
mesti tinggal di rumah,sementara suami dan anggota keluarga yang lain dapat bebas pergi karena tidak
menerima tugas yang mendesak dan sangat penting seperti dirinya.
Wanita dikodratkan di bawah laki-laki di hampir semua
posisi di masyarakat. Tradisi Jawa mengatakan bahwa perempuan dikodratkan
sebagai yang masak, manak, dan macak (memasak, beranak, dan berhias diri).
Perempuan diposisikan menempati wilayah domestik dan sekadar patner belakang
laki-laki. Posisi perempuan untuk berbagai hal masih tersubordinasi di bawah
laki-laki. Peranan kunci ada pada hierarki yang note bene terdiri dari
laki-laki semua. “Kadang kita memahami kodrat sebagai sesuatu yang terberi
(the given), sudah harga mati dan tidak bisa diotak-atik lagi.
Selengkapnya dengan pembahasan makalah ini bisa kawan DOWNLOAD disini
Semoga bermanfaat untuk anda.......
No comments:
Post a Comment