Dewasa ini bahasa Arab merupakan bahasa
daerah sekitar 150 juta orang di Asia Barat dan Afrika Utara yang merupakan dua
puluh dua negara yang menjadi anggota Liga Negara-Negara Arab. Di bawah
pengaruh Islam, bahasa ini menentukan bahasa Persia , Turki, Urdu, Melayu, Hausa
dan Sawahili. Bahasa Arab menyumbang 40-60 persen kosakata untuk bahasa-bahasa
ini, dan kuat pengaruhnya pada tata bahasa, ilmu nahwu, dan kesustraannya.
Bahasa Arab merupakan bahasa religius satu milyar Muslim di seluruh dunia, yang
diucapkan dalam ibadah sehari-hari. Bahasa ini juga merupakan bahasa hukum
Islam, yang setidaknya dalam bidang status pribadi, mendominasi kehidupan semua
Muslim. Akhirnya inilah bahasa kebudayaan Islam yang diajarkan di beribu-ribu
sekolah di luar dunia Arab. Dari Sinegal sampai Filipina, bahasa Arab dipakai
sebagai bahasa pengajaran dan kesusastraan dan pemikiran di bidang sejarah,
etika, hukum dan fiqh, teologi, dan kajian kitab
Didukung dengan beberapa
doktrin ajaran Islam, bahasa Arab terus mempengaruhi masyarakat Muslim di
berbagai tempat. Misalnya doktrin bahwa al-Qur’an harus ditulis dan dibaca
dalam bahasa aslinya (bahasa Arab). Terjemahan al-Qur’an dipandang sebagai
sesuatu di luar al-Qur’an itu sendiri. Hal ini berbeda dengan Injil di mana ia
justru harus diterjemahkan ke berbagai bahasa tanpa menyertakan teks aslinya.
Doktrin pendukung lainnya adalah berbagai ucapan ritual ibadah hanya dianggap
sah jika dilakukan dalam bahasa Arab. Tak pelak doktrin-doktrin seperti ini
telah memacu motivasi masyarakat Muslim untuk mempelajari dan menguasai bahasa
Arab sejak dini agar kelak menjadi Muslim yang baik. Al-Qur’an bahkan tidak
hanya dipelajari cara membacanya, tetapi juga dihafalkan kata perkata secara
utuh.
Selengkapnya mengenai pembahasan makalah ini bisa kawan DOWNLOAD Disini
No comments:
Post a Comment