Wednesday 15 April 2015

MEMBACA EFEKTIF ARTIKEL ILMIAH


Mendengar kata ’jurnal’ atau ’artikel ilmiah’, sebagian orang akan langsung memiliki pandangan bahwa jurnal atau artikel ilmiah pastilah membosankan dan menakutkan. Pandangan awal tersebut mungkin diakibatkan karena tidak pernah mengenal secara langsung seperti apakah jurnal atau artikel ilmiah yang dimaksud.

Tampilan awalnya memang agak menakutkan dengan tebal kurang lebih 20 halaman, menggunakan bahasa inggris, dan terkadang bagian metodologi penuh dengan rumus-rumus sulit yang cukup mengintimidasi. Namun, jika sudah lebih mengenal jurnal atau artikel ilmiah, mungkin bisa sedikit mengurangi pandangan negatif seperti itu.


Kurangnya minat mahasiswa untuk membaca jurnal atau artikel ilmiah setidaknya berusaha sedikit diatasi dengan adanya kelas Seminar C yang mengenalkan jurnal atau artikel ilmiah kepada mahasiswa. Kuliah Seminar C memiliki tujuan di antaranya adalah meningkatkan kemampuan membaca dengan cepat dan mengerti suatu jurnal atau artikel ilmiah dengan hanya mendengarkan tanpa membacanya sendiri.

Ketika seseorang membaca, apapun bahan bacaannya, seharusnya ia mampu memahami isi dari bahan bacaan itu, sehingga ia memperoleh faedah dan manfaat. Membaca tapi tidak memahami isi dari bacaannya, merupakan kecenderungan yang dialami banyak orang. Kondisi ini terjadi biasanya disebabkan oleh ketiadaan tujuan dari membaca. Sebab, sejatinya seseorang yang membaca itu, paling tidak ia akan memperoleh informasi baru tentang apa yang dibacanya. Karena itu, sedapat mungkin cara kita membaca, agar memperoleh banyak manfaat, harus kita ubah. Bagaimana caranya? Pertama, membaca itu harus bertujuan. Tanpa tujuan yang jelas, pemahaman kita terhadap apa yang kita baca juga akan menjadi tidak jelas. Paling tidak, carilah tujuan yang paling mudah dan sederhana. Misalnya, ketika membaca buku tentang pendidikan, maka tujuannya minimal  dapat memperoleh informasi tentang apa itu pendidikan.

Dengan cara demikian, faedah membaca pun didapatkan. Itulah yang dimaksud dengan membaca yang bertujuan. Jadi, aktivitas membaca bukanlah aktivitas iseng dalam rangka mengisi waktu kosong. Jika tujuannya hanya iseng, sia-sialah aktivitas membaca tersebut. 

Selengkapnya mengenai pembahasan makalah ini bisa kawan DOWNLOAD Disini

No comments:

Post a Comment