Sandpainting
atau drypainting adalah seni melukis
dengan menggunakan pasir sebagai media untuk menciptakan sebuah lukisan pasir
tetap atau tidak tetap. Seni lukis pasir semula berkembang di sebelah barat
daya Amerika, oleh penduduk yang dikenal dengan sebutan “Navajo”
(1800- ). Sampai saat ini, penduduk Navajo masih mempraktekkan seni lukis ini
karena konon, praktek melukis dengan pasir dipercaya mampu mengusir
roh-roh jahat dan menyembuhkan sakit penyakit. Sandpainting juga lazim
dipakai para biksu Tibetan, Suku Aborigin Australia dan masyarakat Amerika
Latin pada acara-acara tertentu.
Lukisan pasir ada yang dibuat secara permanen dan tidak
permanen. Lukisan pasir yang permanen menggunakan lem yang dicampur dengan air
sebagai perekat dan triplek sebagai pengganti kanvas. Lukisan pasir yang tidak
permanen biasanya dibuat di atas media kaca yang disinari lampu di bawahnya,
lalu pasir ditaburkan di atas kaca dan seniman lukisan pasir akan melukis di
atas pasir dengan jarinya. Lukisan pasir yang tidak permanen biasanya digunakan
sebagai sarana untuk menyampaikan sebuah cerita di mana sang seniman,yang biasa
disebut dalang, akan melukis dengan cepat di atas pasir setiap adegan yang ada
dalam cerita yang sedang dibawakan. Cepatnya si dalang melukis di atas pasir
karena harus menyesuaikan lukisan dengan cerita membuat membuat lukisan pasir
tersebut tidak permanen. Setiap adegan langsung diganti dengan adegan
berikutnya seperti pemutaran film.
Selengkapnya bisa kawan DOWNLOAD disini
No comments:
Post a Comment