Wednesday 1 April 2015

SENI MELUKIS DENGAN PASIR


Sandpainting atau drypainting adalah seni melukis dengan menggunakan pasir sebagai media untuk menciptakan sebuah lukisan pasir tetap atau tidak tetap. Seni lukis pasir semula berkembang di sebelah barat daya Amerika, oleh penduduk yang dikenal dengan sebutan “Navajo” (1800- ). Sampai saat ini, penduduk Navajo masih mempraktekkan seni lukis ini karena konon, praktek melukis dengan pasir  dipercaya mampu mengusir roh-roh jahat dan menyembuhkan sakit penyakit. Sandpainting juga lazim dipakai para biksu Tibetan, Suku Aborigin Australia dan masyarakat Amerika Latin pada acara-acara tertentu.

       Lukisan pasir ada yang dibuat secara permanen dan tidak permanen. Lukisan pasir yang permanen menggunakan lem yang dicampur dengan air sebagai perekat dan triplek sebagai pengganti kanvas. Lukisan pasir yang tidak permanen biasanya dibuat di atas media kaca yang disinari lampu di bawahnya, lalu pasir ditaburkan di atas kaca dan seniman lukisan pasir akan melukis di atas pasir dengan jarinya. Lukisan pasir yang tidak permanen biasanya digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan sebuah cerita di mana sang seniman,yang biasa disebut dalang, akan melukis dengan cepat di atas pasir setiap adegan yang ada dalam cerita yang sedang dibawakan. Cepatnya si dalang melukis di atas pasir karena harus menyesuaikan lukisan dengan cerita membuat membuat lukisan pasir tersebut tidak permanen. Setiap adegan langsung diganti dengan adegan berikutnya seperti pemutaran film.

Selengkapnya bisa kawan DOWNLOAD disini


No comments:

Post a Comment